Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sri Handoko Taruna Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi 2023

Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna (tengah), saat menyimak pemaparan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam kegiatan Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2023 di Kementerian Dalam Negeri, Senin 4 Desember 2023

Nganjuknews.com – Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2023 di Kementerian Dalam Negeri, Senin 4 Desember 2023.

Rakor itu dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Adapun rakor ini diikuti oleh seluruh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Pj Bupati dan Wali Kota se-Indonesia.

Dalam rapat tersebut, Tito menjelaskan bahwa saat ini terjadi kenaikan inflasi dari bulan Oktober ke November 2023.

Di mana sebelumnya pada bulan Oktober 2023 inflasi di Indonesia sebesar 0,17 persen, dan pada bulan November 2023 menjadi 0,38 persen.

Penyumbang terbesar inflasi di Indonesia, kata Tito, masih disebabkan oleh makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,32 persen.

“Kita perlu waspada betul karena mengalami kenaikan year on year. Dari sisi dunia atau global untuk masalah barang, pangan, jasa. Inflasi tidak terlepas dari dunia,” tutur Tito .

“Kita melihat bahwa ekonomi dunia memang sedang melamban, saat ini dari 185 negara di dunia pertumbuhan ekonomi kita itu 4,94 persen, dan ini cukup bagus,” lanjut dia Tito Karnavian.

Jurus Pemkab Nganjuk

Sementara untuk menjaga stabilitas stok dan harga pangan di daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk akan melaksanakan evaluasi stok padi dan jagung.

Selain itu, Pemkab Nganjuk juga akan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) bekerja sama dengan Bulog.

Untuk diketahui, pengendalian inflasi dan kemiskinan ekstrim merupakan program pokok oleh diemban oleh kepala daerah, sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo pada Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2023 pada bulan Agustus lalu di Istana Negara.