Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Luncurkan "DESA IMAN", Perkuat Imunisasi Anak dan Tekan Stunting dari Desa
Nganjuknews.com
– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk secara resmi meluncurkan program
Gerakan DESA IMAN (Imunisasi Mantap) di Pendopo Kecamatan Patianrowo pada Kamis
17 Juli 2025.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya imunisasi lengkap bagi bayi dan balita, sekaligus
mempercepat cakupan imunisasi di seluruh wilayah Nganjuk.
Peluncuran program DESA IMAN dipimpin langsung oleh
Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk Ny S.
Wahyuni Marhaen, Ketua I TP PKK dr Widhi Nastiti Trihandy.
Berikutnya juga hadir Camat Patianrowo Widi Cahyono,
dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk dr Hendriyanto.
Acara ini ditandai dengan pemotongan balon dan
pemukulan gong, dihadiri ratusan kader kesehatan, para camat, pengurus PKK, dan
jajaran Forkopimcam se-Kabupaten Nganjuk.
Imunisasi
dan Pencegahan Stunting
Program DESA IMAN sangat krusial, mengingat
imunisasi lengkap adalah kunci untuk mencegah Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I).
Anak yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap akan
lebih rentan terhadap stunting, sebuah kondisi kekurangan gizi kronis.
Langkah ini sejalan dengan UU Kesehatan No 17 Tahun
2023 Pasal 44, yang menegaskan hak setiap bayi dan anak untuk memperoleh
imunisasi, serta dukungan dari keluarga, pemerintah pusat, dan daerah.
Dalam kesempatan ini, Kang Marhaen, sapaan karib Marhaen
Djumadi, menekankan pentingnya kolaborasi masyarakat untuk menyukseskan program
ini.
“Jika kita ingin masa depan anak-anak Kabupaten
Nganjuk itu kuat, sehat, serta kebal terhadap penyakit, mari kita sukseskan
DESA IMAN ini,” seru Kang Marhaen.
Menurut Kang Marhaen, partisipasi masyarakat akan
menjadi motor utama sukses tidaknya program ini.
Selanjutnya, Kang Marhaen juga menekankan bahwa pada
usia golden age, asupan nutrisi, pola asuh, dan imunisasi anak harus terpenuhi
secara komplit.
Oleh karenanya, ia mengapresiasi perjuangan para
kader kesehatan, bidan desa, jajaran puskesmas, Dinas Kesehatan, hingga para
kepala desa atas dedikasi mereka.
Selain itu, Kang Marhaen turut mensosialisasikan
GEMA Si Batur (Gerakan Masyarakat Sambang Ibu Bayi Sehat dan Berbagi Telur), sebagai
salah satu solusi menekan angka stunting di Nganjuk.
“Monggo kita berlomba-lomba bersedekah telor. Saat ini bisa kita kumpulkan setiap Pleno PKK di tiap bulannya. Nantinya akan kita bagikan kepada balita, ibu hamil, lansia, terlebih balita stunting,” tutur Kang Marhaen.