Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemkab Nganjuk Salurkan Bantuan Rp1,5 Juta untuk 325 Penyandang Disabilitas

Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, menyalurkan bantuan sosial berupa uang tunai kepada 325 penyandang disabilitas dari 20 kecamatan se-Kabupaten Nganjuk, Selasa 2 September 2025

Nganjuknews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk, Jawa Timur, menyalurkan bantuan sosial berupa uang tunai kepada 325 penyandang disabilitas dari 20 kecamatan se-Kabupaten Nganjuk.

Penyerahan berlangsung di Pendopo KRT Sosro Koesoemo pada Selasa 2 September 2025, dengan masing-masing penerima manfaat memperoleh bantuan sebesar Rp1,5 juta.

Acara penyerahan dihadiri langsung oleh Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, bersama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nganjuk, Haris Jatmiko.

Lalu juga hadir Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Asisten Sekda, serta sejumlah Kepala OPD terkait, termasuk dari Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Kesehatan.

Bantuan ini bertujuan memberikan dukungan finansial agar penyandang disabilitas mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, mengurangi beban hidup, meningkatkan kualitas hidup, serta mengurangi kesenjangan sosial.

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi stimulus bagi kelompok rentan untuk hidup lebih mandiri dan sejahtera.

Dalam sambutannya, Kang Marhaen, sapaan karib Marhaen Djumadi, menyampaikan empati mendalam dengan menuturkan pengalamannya sebagai orang tua dari anak berkebutuhan khusus.

“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah. Saya sendiri merasakan bagaimana Allah menitipkan anak disabilitas, yang justru menjadi ladang kesabaran, dan rasa syukur bagi orang tua,” ujarnya.

Kang Marhaen menegaskan bahwa kehadiran penyandang disabilitas adalah anugerah sekaligus amanah untuk melatih kesabaran, mensyukuri hidup, dan memperkuat kepedulian sosial.

Dalam kesempatan itu, Kang Marhaen menegaskan seluruh program Pemkab Nganjuk selalu berpihak pada masyarakat kurang mampu, termasuk penyandang disabilitas maupun kelompok rentan lainnya.

“Hari ini 325 anak disabilitas mendapatkan bantuan. InsyaAllah membawa berkah. Selanjutnya program serupa juga akan menyasar para lansia. Karena Pendopo ini bukan hanya kantor bupati, tetapi juga rumah rakyat,” tuturnya.