Festival Literasi Pertama di Nganjuk, Kang Marhaen Dorong Gerakan Literasi sebagai Fondasi Peradaban
Nganjuknews.com
– Festival Literasi Nganjuk 2025 resmi dibuka oleh Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi,
di Gedung Wanita pada Sabtu 15 November 2025.
Mengusung tema “Literasi Membangun Peradaban, Nganjuk
Makin Melesat”, acara perdana ini berlangsung meriah dengan berbagai penampilan
seni, mulai dari atraksi Barongsai, pantomim, hingga Tari Laskar Anjuk Ladang.
Dalam pembukaan tersebut, Kang Marhaen, sapaan karib
Marhaen Djumadi, juga mengukuhkan Bunda Literasi Kabupaten Nganjuk, Ny S
Wahyuni Marhaen.
Usai pengukuhan, Kang Marhaen membuka festival
secara simbolis, sekaligus menyerahkan penghargaan kepada 10 pemenang Lomba
Film Literasi.
Dalam sambutannya, Kang Marhaen menegaskan bahwa
literasi memiliki peran jauh lebih luas daripada sekadar kemampuan membaca dan
menulis.
Literasi, kata Kang Marhaen, adalah kunci memahami
kehidupan, mengolah kreativitas, dan melahirkan berbagai karya yang mampu
membawa perubahan.
Ia menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk
terus memperkuat ekosistem literasi di Nganjuk melalui pembangunan ruang baca
modern, optimalisasi mobil perpustakaan keliling, serta kolaborasi antara
sekolah, komunitas, dan organisasi pendidikan.
Upaya menumbuhkan budaya membaca di lingkungan
keluarga juga menjadi salah satu fokus penguatan literasi di tingkat akar
rumput.
Rangkaian kegiatan festival berlanjut hingga malam
hari melalui agenda “Ngopi Literasi Bareng Bupati”, yang diikuti pengurus OSIS
dan BEM dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi.
Dalam nuansa santai, para peserta berdialog langsung
dengan Kang Marhaen mengenai keberanian belajar, proses panjang dalam meraih
mimpi, menghadapi kegagalan, serta peran penting literasi dalam membentuk
karakter dan masa depan generasi muda.
Festival Literasi Nganjuk 2025 diharapkan menjadi
pemantik gerakan literasi yang lebih luas di Kabupaten Nganjuk.
Selain menyuguhkan berbagai kegiatan edukatif,
festival ini juga menyediakan ruang bagi pelajar, komunitas literasi, hingga
UMKM lokal untuk menampilkan karya dan inovasinya.
Gelaran ini akan berlangsung selama enam hari, mulai 15 hingga 20 November 2025, dengan beragam agenda menarik yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
