Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tok! DPRD Nganjuk Sahkan Raperda APBD 2026

Rapat paripurna DPRD Kabupaten Nganjuk, Rabu 26 November 2025

Nganjuknews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, resmi mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Tahun Anggaran 2026.

Hal itu setelah dilakukan penandatanganan Raperda APBD 2026, dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Nganjuk, Rabu 26 November 2025.

Rapat paripurna DPRD Kabupaten Nganjuk kali ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Ulum Basthomi.

Sejumlah pimpinan DPRD Kabupaten Nganjuk turut hadir, di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Endah Srimurtini.

Sementara dari jajaran eksekutif yang hadir yakni Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, beserta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Sahkan 3 Raperda Lainnya

Selain melakukan pengesahan dan penetapan keputusan bersama dewan dan kepala daerah terkait persetujuan Raperda APBD Nganjuk Tahun Anggaran 2026 beserta lampiran nota keuangan.

Dalam rapat paripurna kali ini juga turut dibahas dan ditetapkan tiga Raperda lainnya, antara lain Raperda DPRD Nganjuk tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan badan usaha.

Kemudian Raperda penyelenggaraan kearsipan, serta Raperda pengelolaan pasar rakyat.

Selain itu, rapat paripurna ini turut disampaikan mengenai hasil reses masa persidangan I dan II masa jabatan 2024-2029, berkaitan dengan pokir-pokir DPRD.

Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono, menegaskan bahwa penandatanganan Raperda APBD 2026 dilakukan tepat waktu, meski melalui pembahasan yang cukup intens bersama Badan Anggaran (Banggar).

"Terima kasih kepada Banggar yang telah menyelesaikan tugasnya tadi malam, dan hari ini kita bacakan hasilnya," jelas Tatit dalam sambutannya, Rabu 26 November 2025.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut menuturkan bahwa pembahasan Raperda mengenai badan usaha, Raperda kearsipan, dan Raperda pasar rakyat telah diselesaikan melalui komisi, dan dilaporkan dalam rapat paripurna hari ini.

"Kita berpesan agar apa yang sudah disahkan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, dan untuk kebutuhan masyarakat," tegasnya.