Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Plt Bupati Nganjuk Luncurkan Gerakan SAPA MAMA dan DRPPA, Ini Tujuannya

Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi meluncurkan program SAPA MAMA dan DRPPA di Pendopo KRT Sosrokoesoemo, Jumat (22/04/2022)

Nganjuknews.com – Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, meluncurkan program Sekolah Anak, Perempuan dan Masyarakat Marginal (SAPA MAMA), serta Desa Ramah Perempuan dan Peduli anak (DRPPA), Jumat (22/04/2022).

Peluncuran program ini berlangsung di Pendopo KRT Sosrokoesoemo, berbarengan dengan peringatan Hari Kartini ke-143 tahun 2022. Melalui program SAPA MAMA diharapkan bisa mewujudkan Nganjuk menjadi kabupaten layak anak yang responsif gender.

“Kami mewakili Pemkab Nganjuk mengucapkan selamat, dan sukses atas dilaunchingnya program yang diinisiasi oleh Dinas Sosial dan PPPA Kabupaten Nganjuk ini. Semoga sinergritas yang baik ini membawa kemajuan untuk Kabupaten Nganjuk,” ucap Marhaen.

Dalam kegiatan ini turut diperkenalkan 13 calon mentor siswa SAPA MAMA dari berbagai kalangan. Ke-13 calon mentor ini diharapkan dapat menjadi cikal bakal untuk pengembangan SAPA MAMA ke depannya.

Berdasarkan pengamatan Nganjuknews.com, kegiatan peringatan Hari Kartini ke-143 dan peluncuran program SAPA MAMA serta DRPPA di Pendopo KRT Sosrokoesoemo berlangsung meriah.

Para tamu yang hadir di acara ini kompak mengenakan pakaian tradisional, sementara bagi kalangan hawa memakai busana kebaya.

Dalam momen ini, Marhaen berpesan mengenai pentingnya peran perempuan sebagai tokoh sentral yang mampu berkontribusi, bahkan menyukseskan pembangunan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

“Kemampuan dan kapasitas yang luar biasa inilah yang mendasari bahwa kesetaraan dan keadilan gender merupakan  salah satu tujuan pembangunan di Kabupaten Nganjuk, yang diwujudkan dengan berbagai program kegiatan yang responsif gender oleh masing-masing perangkat daerah sesuai tugas dan fungsinya,” beber Marhaen.

Kepala DP3AK Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani, yang hadir dalam kegiatan ini mengucapkan selamat kepada Kabupaten Nganjuk yang sudah mendapatkan Indeks Pembangunan Gender (IPG) di atas rata-rata Jawa Timur dan Nasional.

Capaian tersebut menunjukkan bahwa kesetaraan gender di Kabupaten Nganjuk ini sudah bagus.

“Ini merupakan salah satu kreasi bagus yang dilakukan oleh kaum perempuan,” sebut Novi.

Selanjutnya, Novi juga mengaku senang dan bangga dengan program yang dibuat Pemkab Nganjuk seperti SAPA MAMA dan DRPPA.

“Saya yakin dengan adanya dukungan dari motivator yang berpengalaman, program ini bisa sukses dan berjalan dengan lancar sesuai harapan pemerintah,” tutur Novi.