Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mahasiswa KKN UTM Sosialisasikan Pengembangan UMKM Jamu di Desa Kenep dan Beri Pelatihan Editing Logo Produk

Aipda A Yuniar Safitri saat memaparkan materi dalam kegiatan Sosialisasi Pengembangan UMKM Jamu di Desa Kenep, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Senin 27 Juni 2022

Nganjuknews.com – Kelompok 8 Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sukses mengadakan kegiatan Sosialisasi Pengembangan UMKM Jamu di Desa Kenep, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Senin 27 Juni 2022.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mendukung pemasaran produk jamu warga secara digital. Selain itu, dalam kegiatan ini juga diberikan pelatihan editing logo produk kepada ibu-ibu pedagang jamu, ibu-ibu kader, serta karang taruna.

Adapun kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Kelompok 8 Pengabdian Masyarakat UTM.

Penanggung Jawab Program, Alfin Juliana mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi perkembangan zaman yang semakin canggih. Namun banyak masyarakat yang belum terampil menguasai teknologi, khususnya pedagang jamu di Desa Kenep.

Oleh karena itu, lanjut Alfin, diperlukan edukasi dan pelatihan editing produk agar ibu-ibu pedagang jamu lebih melek digital.

Adapun pemateri dalam kegiatan ini yakni Aipda A Yuniar Safitri, Polwan Polres Nganjuk sekaligus Polisi Bawang salah satu penggerak UMKM di Kabupaten Nganjuk.

Dalam kegiatan ini, peserta pelatihan diberikan bimbingan terkait pentingnya pemanfaatan media sosial dalam mempromosikan produk sebagai peluang usaha, serta sarana pendukung dalam memasarkan produk.

Selanjutnya, warga diberikan pelatihan fotografi produk yang bagus dan menarik. Tak hanya itu, mereka juga diberikan pelatihan editing logo produk untuk mendorong terciptanya logo produk yang bagus.

Salah satu peserta pelatihan, Hartutik mengatakan, kegiatan yang diadakan Kelompok 8 Pengabdian Masyarakat UTM ini sangat bermanfaat bagi warga. Karena dapat menambah pengetahuan dan wawasan para pedagang jamu di Desa Kenep.

“Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, sehingga dapat menambah semangat ibu-ibu pedagang jamu Desa Kenep untuk membuat inovasi baru terhadap packaging produk jamu yang dijual,” tutur Hartutik.

Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan materi pemanfaatan media marketing secara digital, dan pelatihan fotografi produk yang tepat dan bagus, serta pengenalan aplikasi dasar yaitu canva sebagai media pelatihan design logo produk agar lebih menarik.

Penanggung Jawab Program, Alfin Juliana menjelaskan, kegiatan yang diadakannya ini berjalan sukses dan mendapat respon positif dari masyarakat Desa Kenep.

“Ibu-ibu pedagang jamu, ibu-ibu kader dan remaja karang taruna sangat antusias untuk menghadiri acara dari awal hingga selesai dengan penuh semangat,” ujarnya.

“Semoga dengan adanya sosialisasi ini, harapannya dapat menambah pengetahuan, keterampilan, dan memberikan banyak manfaat bagi pelaku UMKM, sehingga UMKM khususnya jamu di Desa Kenep bisa terkenal sampai di luar Kabupaten Nganjuk dan tidak kalah bersaing dengan brand produk yang sudah terkenal di pasaran,” pungkas Alfin.

Penulis: Alfin Juliana & Anti Rahmatika

*Artikel ini merupakan naskah yang dikirim Kelompok 8 Pengabdian Masyarakat UTM. Redaksi Nganjuknews.com tidak bertanggung jawab atas isi konten artikel ini.

NB: Redaksi Nganjuknews.com menerima kiriman naskah berita kegiatan dari komunitas, organisasi kepemudaan, sosial, dan kemasyarakatan di Nganjuk. Lengkapi naskah Anda dengan biodata diri dan foto-foto kegiatan