Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

21 Warga Bagor Wetan yang Rumahnya Rusak Akibat Puting Beliung Dapat Bantuan Perbaikan dari DPRKPP Nganjuk

Kegiatan penyerahan bantuan perbaikan rumah dari DPRKPP Kabupaten Nganjuk ke korban bencana angin puting beliung di Balai Desa Bagor Wetan, Kamis 27 Juli 2023

Nganjuknews.com – Sebanyak 21 warga Desa Bagor Wetan, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, menerima bantuan perbaikan rumah dari Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Nganjuk.

Prosesi serah terima bantuan sosial perbaikan dan pembangunan rumah korban bencana ini berlangsung di Balai Desa Bagor Wetan, Kamis 27 Juli 2023.

Puluhan warga Desa Bagor Wetan ini menerima bantuan karena rumah mereka rusak akibat terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi sekitar dua bulan lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Rakyat DPRKPP Kabupaten Nganjuk, Olvi Pamadya Utaya menjelaskan, sebanyak 21 warga penerima bantuan ini sebelumnya telah diasesmen oleh petugas.

“Ini kemarin kita dari hasil asesmen 21 orang yang menerima bantuan dari kerusakan rumahnya, kerusakannya termasuk rusak ringan,” jelas Olvi, Kamis 27 Juli 2023.

Menurut kabid asal Desa Dadapan ini, mayoritas rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung mengalami kerusakan ringan. Oleh karenanya bantuan yang diberikan nominalnya tak begitu besar.

“Jadi untuk besarannya (bantuan) juga tidak begitu besar di sini,” kata dia.

“Kalau misalkan di situ rusaknya berat, untuk maksimal bantuan di sini adalah Rp 20.000.000,” lanjut dia.

Namun karena mayoritas rumah warga rusak ringan, phak DPRKPP Kabupaten Nganjuk memberikan bantuan antara Rp 500.000 hingga Rp 800.000 per orang.

“Dan bantuan ini bukan istilahnya pemerintah daerah membantu total enggak, tapi ini berupa stimulan. Jadi stimulan, dan harapan dari kami nanti ada juga dari desa ataupun dari lembaga lain yang membantu juga,” paparnya.

Olvi melanjutkan, anggaran bantuan perbaikan rumah yang diberikan ke warga korban angin puting beliung ini bersumber dari Bantuan Tidak Terduga (BTT).

“Ini menggunakan BTT atau Bantuan Tidak Terduga, anggaran ini ada di BPKAD,” pungkas dia.