Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kang Marhaen Lantik Ketua dan Wakil Ketua Baznas Kabupaten Nganjuk Periode 2023-2028

Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, melantik dan mengambil sumpah Ketua dan Wakil Ketua Baznas Kabupaten Nganjuk periode 2023-2028 di Pendopo KRT Sosrokoesomo, Jumat (11/8/2023)

Nganjuknews.com – Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, melantik dan mengambil sumpah Ketua dan Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Nganjuk periode 2023-2028 di Pendopo KRT Sosrokoesomo, Jumat (11/8/2023).

Dalam sambutannya, Kang Marhaen, sapaan akrab Marhaen Djumadi, mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Ketua dan Wakil Ketua Baznas Kabupaten Nganjuk yang baru.

Kang Marhaen pun mengajak pengurus Baznas Kabupaten Nganjuk yang baru untuk menggenjot perolehan zakat, infak, dan sedekah Kabupaten Nganjuk di semester II tahun 2023.

"Saya ucapkan selamat dan sukses kepada Dr Zainal Arifin sebagai Ketua Baznas Kabupaten Nganjuk periode 2023-2028,” kata Kang Marhaen,

“Tantangan ke depan masih banyak, paling tidak Baznas Kabupaten Nganjuk harus kita genjot lagi. Karena di tahun 2023 ini perolehannya menurun dari tahun sebelumnya," lanjutnya.

Untuk itu, Kang Marhaen meminta pengurus Baznas Kabupaten Nganjuk yang baru dilantik agar lebih memperhatikan strategi bagaimana memperoleh dan mengelola zakat dengan lebih baik lagi.

Sebab, sebenarnya masih banyak potensi dan sumber zakat yang bisa diperoleh, baik dari pihak manapun termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk.

"Maka manajemen harus kita tata betul. Jangan sampai Baznas itu jalan sendiri, harus harmonis. Ada Peraturan Bupati (Perbup) kaitannya dengan zakat. Semua ASN juga membayar zakat dan ada surat komitmennya,” paparnya.

Monggo jalan bersama-sama karena banyak potensi, termasuk program juga harus disiapkan. Kita berharap betul bisa selalu menjalin hubungan baik Baznas dengan Pemda, sehingga saya mohon nanti pola dan strateginya dirubah lebih matang dan baik lagi," tandasnya.

Lebih lanjut, Kang Marhaen menginformasikan bahwa capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Nganjuk meningkat, dan tingkat kemiskinan di Kota Bayu menurun di tahun 2022 lalu.

Kang Marhaen menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menekan angka kemiskinan di Kabupaten Nganjuk, salah satunya melalui Baznas.

"Nilai IPM kita alhamdulillah naik dari 71,97 persen di tahun 2021, menjadi 72,93 persen di tahun 2022. Juga angka kemiskinan tahun 2021 itu 11,83 persen, dan tahun 2022 kemarin 10,70 persen,” tuturnya.

“Pemda punya kewajiban terus menekan angka kemiskinan di Nganjuk, karena Nganjuk milik kita bersama. Termasuk program bedah rumah nanti kita akan cek berapa rumah yang sangat tidak layak huni dan nanti kita akan lelang,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I Baznas Provinsi Jawa Timur, Prof Ali Maschan Moesa, juga mengucapkan selamat dan berharap para pengurus Baznas Kabupaten Nganjuk yang baru dilantik.

“Kita ucapkan selamat semoga amanah. Baznas adalah lembaga pemerintah nonstruktural. Tugas kita mensejahterakan dan ikut menyelesaikan kemiskinan. UU No 23 tahun 2011 ini betul-betul menjaga bahwa zakat harus benar-benar kita salurkan,” sebutnya.

“Makanya Baznas ini harus syar'i, aman regulasi, dan juga aman NKRI. NKRI harga mati. Baznas Nganjuk tidak boleh berseberangan dengan kepala daerah, harus bersama-sama dan sejalan," sambung Ali.