Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Desa Gondanglegi dan ‘Hijrahnya’ Warga Bagelen

Desa Gondanglegi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur

Nganjuknews.com – Desa Gondanglegi merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Berkaitan dengan sejarah Desa Gondanglegi, sejauh ini belum ada literatur yang spesifik membahas mengenai sejarah desa tersebut.

Dinukil dari laman prambon.nganjukkab.go.id, sejarah Desa Gondanglegi disebut-sebut erat kaitannya dengan ‘hijrahnya’ orang-orang saleh dari ‘Begelen’, Jawa Tengah.

Belum diketahui secara pasti apa alasan orang-orang saleh dari ‘Begelen’ tersebut 'hijrah' ke daerah yang kini bernama Desa Gondanglegi ini.

“Desa ini awalnya merupakan tempat perantauan orang-orang sholeh dari Begelen, Jawa Tengah, salah satunya adalah Mbah Najmuddin (Mbah Lintang Kemukus),” tulis laman prambon.nganjukkab.go.id.

Berdasarkan penelusuran Nganjuknews.com, tidak ada daerah atau wilayah di Jawa Tengah yang bernama ‘Begelen’, sebagaimana ditulis di laman tersebut.

Adapun nama daerah atau wilayah di Jawa Tengah yang mirip dengan ‘Begelen’ ialah Desa Bagelen yang ada di Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Masih merujuk laman prambon.nganjukkab.go.id, hijrahnya Mbah Najmuddin ke Desa Gondanglegi lantas disusul oleh beberapa kerabatnya yang lain.

Mereka akhirnya membentuk komunitas kecil, masyarakat kecil, yang berasal dari Begelen. Seiring berjalannya waktu, terbentuklah nama Gondanglegi (kumpulan warga Begelen).

Sementara secara administrasi, Desa Gondanglegi mulai dipimpin oleh lurah sejak tahun 1889.

Di antara lurah yang pernah memimpin Desa Gondanglegi adalah sebagai berikut:

        1.      Demang (dari tahun 1889 sampai dengan 1915)

        2.      Kiran (dari tahun 1916 sampai dengan 1918)

        3.      Setro (dari tahun 1918 sampai dengan 1927)

        4.      H. Syakur  (dari tahun 1929 sampai dengan 1937)

        5.      Rigo (dari tahun 1938 sampai dengan 1944)

        6.      H. Suwardi (dari tahun 1947 sampai dengan 1987)

        7.      Maruwi (dari tahun 1990 sampai dengan 1991)

        8.      Drs. H. Abdur Rohman (dari 1993 sampai dengan 2001)

        9.      H. Subiyanto (dari 2002 sampai dengan 2013)

        10.  H. Tadjuit (dari 2013 sampai dengan 2019)

        11.  Amad (dari 2019 sampai dengan sekarang)

*Disadur dari laman prambon.nganjukkab.go.id pada 15 Oktober 2023