Sejarah Desa Tanjungkalang, Antara Misteri Pohon Tanjung dan Wong Kalang
Nganjuknews.com –
Tanjungkalang merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Ngronggot,
Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Terkait dengan sejarah Desa Tanjungkalang sendiri belum
banyak yang mengupasnya. Namun yang pasti desa ini memiliki sejarah yang
panjang.
Dalam laman ngronggot.nganjukkab.go.id – situs resmi
Pemkab Nganjuk – dijelaskan bahwa ada dua versi terkait dengan asal-usul Desa
Tanjungkalang.
Versi pertama, dijelaskan bahwa dulunya di wilayah
yang kini dikenal sebagai Desa Tanjungkalang ini berdiri sebuah kerajaan.
Kerajaan itu berpusat di Pekalongan – kini dikenal sebagai
Jabon – salah satu dusun yang ada di Desa Tanjungkalang.
“Rajanya berasal dari Kalangbret Tulungagung,” tulis laman
ngronggot.nganjukkab.go.id.
Berdasarkan penelusuran Nganjuknews.com, Kalangbret diketahui
merupakan nama salah satu desa di Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, Jawa
Timur.
Nah, di tanah Pekalongan tersebut tumbuh pohon besar bernama
Tanjung.
“Gabungan dari Pohon Tanjung dan Raja Kalangbret
tersebutlah akirnya muncul nama Tanjungkalang,” jelas laman tersebut.
Sementara versi yang kedua, disebutkan bahwa Desa
Tanjungkalang dulunya dihuni oleh warga yang dikenal sebagai bagian dari Kalang.
Adapun Kalang sendiri dikenal sebagai sub suku dalam
masyarakat Jawa, yang eksis sebelum agama Hindu dan Budha masuk ke Nusantara.
Suku Kalang inilah yang diyakini merupakan nenek
moyang dari warga Desa Tanjungkalang.
“Apabila orang tersebut (wong Kalang) meninggal dunia,
maka setelah hari keseribunya orang tersebut gambarnya dalam bentuk patung
diarak keliling desa dan akhirnya dibakar,” tutur laman ngronggot.nganjukkab.go.id.
“Hal itu dilakukan oleh warga tersebut sampai turun-temurun, dan ada sebuah pohon yang besar yang bernama pohon Tanjung. Dari penggabungan dua nama terkenal tesebut menjadilah sampai sekarang sebutan Desa Tanjungkalang,” lanjutnya.