Kang Marhaen: Bersih Desa Itu Wujud Gotong Royong Sekaligus Nguri-uri Budaya Jawa
Nganjuknews.com
– Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, menghadiri tasyakuran Bersih Desa Kenep,
Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Jumat 9 Mei 2025 malam.
Berbaur dengan masyarakat, Kang Marhaen, sapaan
karib Marhaen Djumadi, menyatakan kebanggaannya melihat tradisi bersih desa atau
nyadran yang tetap lestari di Kabupaten Nganjuk.
Tradisi Jawa yang didukung oleh semangat gotong
royong masyarakat ini dinilai sebagai kekuatan yang mampu menggerakkan sektor
ekonomi kerakyatan.
Di tengah gerimis, Kang Marhaen menyusuri
jalan-jalan Desa Kenep untuk bersilaturahmi dengan warga sebagai wujud rasa
syukur.
Kemeriahan bersih Desa Kenep semakin lengkap dengan
digelarnya pagelaran wayang semalam suntuk.
Dalang muda kebanggaan Kabupaten Nganjuk, Ki R Akbar
Syahalam, menampilkan lakon "Banjaran Wisanggeni" bersama sanggar
Astra Bhrata.
Masyarakat tampak antusias menikmati pertunjukan
tersebut.
“Alhamdulilah, puji syukur kehadirat Allah SWT, saya
bisa hadir malam mini di Kenep. Bangga rasanya bisa melihat bersih Desa Kenep, sungguh
meriah, walau hujan gerimis kita tetap bersemangat,” ujar Kang Marhaen.
“Nyadran atau bersih desa ini adalah wujud gotong
royong masyarakat, serta upaya kita nguri-uri budaya Jawa, budaya kita agar
tetap lestari. Semoga Desa Kenep dan semua masyarakatnya sehat dan banyak
rejeki,” harapnya.
Sementara dimulainya pagelaran wayang ditandai dengan penyerahan gunungan oleh Kang Marhaen kepada dalang Ki Akbar Syahalam, yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan tokoh wayang Wisanggeni dari Kepala Desa Kenep, Joko Susanto.