Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hadiri Klinik Konsultasi dan Launching Aplikasi PERISAI, Bupati Nganjuk Tekankan Kebijakan Berbasis Data

Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, memberikan sambutan dalam kegiatan Klinik Konsultasi Penyusunan Risiko Strategis Pemerintah Daerah 2025–2029 sekaligus launching aplikasi PERISAI (Pengelolaan Risiko Terintegrasi), Kamis 25 September 202

Nganjuknews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk menggelar Klinik Konsultasi Penyusunan Risiko Strategis Pemerintah Daerah 2025–2029, sekaligus launching aplikasi PERISAI (Pengelolaan Risiko Terintegrasi).

Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat BPKAD Nganjuk, Kamis 25 September 2025.

Acara ini dihadiri Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro, Sekda, Inspektur, perwakilan BPKP, serta 101 peserta yang terdiri dari Kepala OPD dan Sekretaris Dinas, Badan, maupun Kecamatan.

Dalam sambutannya, Kang Marhaen, sapaan karib Marhaen Djumadi, menegaskan pentingnya perubahan pola pikir di era digital.

“Semua data kini sudah terintegrasi, maka setiap kebijakan harus berbasis data. Manfaatkan forum ini untuk bertanya dan menggali ilmu sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

Sementara itu, Mas Handy, sapaan karib Trihandy Cahyo Saputro, mengingatkan bahwa setiap kebijakan selalu memiliki risiko.

“Tidak ada kebijakan tanpa risiko, yang penting bagaimana kita mengelola risiko tersebut. Jika bisa diukur dan tidak menghambat prinsip kebijakan, maka harus tetap dijalankan,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber. Hadir langsung Ignasius Sugiharto selaku Auditor Ahli Madya Perwakilan BPKP, yang membawakan materi terkait penguatan tata kelola risiko di lingkungan pemerintah daerah.

Selain itu, dua narasumber lain hadir secara daring, yakni Sugeng Santoso selaku Staf Ahli Menko Bidang Pangan, dan Jerry Marmen selaku Dosen UPN Veteran Jakarta sekaligus Tenaga Ahli Lembaga Sertifikasi Profesi GRMC.