Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Disparporabud Nganjuk Mulai Ekskavasi Struktur Batu Kuno di Klurahan

Nganjuknews.com - Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Nganjuk mulai mengekskavasi struktur batu bata kuno yang ditemukan di Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot.

Struktur Kuno, Situs, Majapahit, Nganjuk
Foto: Petugas Disparporabud Nganjuk mulai mengekskavasi struktur batu bata kuno yang ditemukan di Desa Klurahan, Ngronggot, Nganjuk, Kamis (17/9/2020). Doc: Disparporabud Nganjuk.

Setelah digali petugas, diperkiraan struktur batu bata tersebut bukan talud seperti perkiraan awal. Sebab, bentuk bangunannya lebih menyerupai pojok benteng atau gapura masuk ke suatu wilayah atau tempat.

"Hasil ekskavasi hari ini bahwa struktur yang ada menunjukkan beberapa kemungkinan," jelas Kasi Sejarah, Museum dan Kepurbakalaan Disparporabud Nganjuk, Amin Fuadi, Kamis (17/9/2020).

"Kemungkinan pertama pojok benteng, dan kedua gapura masuk," lanjutnya.

Hari ini, proses ekskavasi berlangsung dari pukul 10.00 sampai 15.00 WIB. Petugas Disparporabud Kabupaten Nganjuk berhasil menggali struktur batu bata kuno ini hingga kedalaman 181 centimeter.

Berdasarkan pendataan petugas, struktur batu bata kuno tersebut panjangnya mencapai 32 centimeter, lebar 21-22 centimeter, dan tebal delapan centimeter. Struktur kuno ini diperkirakan era pra-Majapahit.

"Diperkirakan (dibangun) sebelum masa Majapahit. Bisa jadi masa (Kerajaan) Kediri," ujar Amin.

Amin menjelaskan, saat dilakukan penggalian petugas Disparporabud Nganjuk masih menemukan struktur batu bata di bagian bawah. Ia belum bisa memperkirakan struktur kuno ini dulunya apa.

"Masih butuh penelusuran tambahan untuk membuktikan perkiraan tadi (dugaan berupa pojok benteng atau gapura). Rencana besok kami mau telaah sebelah selatan temuan," papar Amin.

"Karena yang membingungkan keadaan struktur terputus walau terlihat bahwa seharusnya masih ada sambungannya. Apakah bagian yang hilang itu dulu pernah digali atau bagaimana belum tahu," lanjutnya.

Pihak Disparporabud Nganjuk, tutur Amin, telah berkirim surat ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur (Jatim). Namun Amin belum tahu kapan tim BPCB Jatim akan meninjau lokasi.

"Jadi kami koordinasikan dengan pihak BPCB Jatim agar (temuan struktur kuno di Desa Klurahan) dapat ditelaah oleh tim ahli," ujar Amin.

Diberitakan sebelumnya, sebuah struktur batu bata kuno ditemukan di Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot, Nganjuk, pada Sabtu (12/9/2020) lalu. Struktur tersebut ditemukan di pekarangan warga setempat.

Struktur batu bata kuno ini diduga sezaman dengan Situs Sumbergayu yang lokasinya tak jauh dari temuan struktur. Diperkiraan struktur kuno ini dibangun sebelum era Majapahit.