Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Petani Baron Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus yang Dipasang Sendiri

Nganjuknews.com - Nahas dialami Pedrik Kus Avianto (36), petani asal Desa Mabung, Kecamatan Baron, Nganjuk. Berniat membasmi tikus, justru Pedrik yang tersengat jebakan listrik yang dipasang sendiri di sawahnya.

Tikus, Jebakan Tikus, Tersengat Listrik Jebakan Tikus, Nganjuk
Caption: Polisi melakukan olah TKP di sawah milik Pedrik, Selasa (29/9/2020). Foto: Humas Polres Nganjuk/nganjuknews.com

Tak hanya sekedar tersengat listrik, nyawa Pedrik juga tak tertolong, jasadnya ditemukan tergeletak di sawah miliknya sendiri. Jasad Pedrik pertama kali ditemukan Joko Slamet (33), warga setempat yang hendak ke sawah.

Selain menemukan korban tergeletak di sawah, Joko juga mendapati mesin diesel di sawah korban masih menyala. Mesin diesel itu digunakan korban untuk mengalirkan listrik ke jebakan tikus yang dipasang di sekeliling sawah.

"Di mana korban telah memasang jebakan tukus dengan menggunakan aliran listrik dari diesel biar tanamannya padi tidak diserang hama tikus," jelas Kasubbag Humas Polres Nganjuk, Iptu Rony Yunimantara, Rabu (30/9/2020).

Akan tetapi, jebakan tikus yang dipasang malah menjadi petaka. Korban justru tersengat aliran listrik dari jebakan tikus yang dipasangnya sendiri. Bahkan nyawa korban tak tergolong, meninggal dunia di sawah miliknya.

Rony melanjutkan, setelah mendapati korban tergeletak di tengah sawah, saksi Joko lantas meminta pertolongan ke Andi (25) dan Sarjuono (38), keduanya warga Desa Mabung, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk.

"Selanjutnya mereka bertiga mematikan diesel listrik korban yang masih menyala. Kemudian menolong dan membawa korban ke RS Kertosono," tutur Rony.

Peristiwa nahas ini lantas dilaporkan ke Polsek Baron. Sementara dalam kasus ini, kata Rony, pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah akibat kelainan korban sendiri dalam memasang jebakan tikus.