Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Brak…! Tronton Tubruk Truk di Ringroad Nganjuk

Nganjuknews.com – Nahas dialami Sunaryo (46), warga Desa Slaharwotan, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan. Saat mengangkut barang, Truk Tronton Box L 9524 UY yang dikemudikannya terlibat kecelakaan di Kabupaten Nganjuk.

Kecelakaan, Satlantas Polres Nganjuk, Polres Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Nganjuk
Caption: Anggota Satlantas Polres Nganjuk mengevakuasi Sunaryo yang terjepit di kabin ringsek akibat kecelakaan lalu lintas, Rabu (4/11/2020). Foto: Polres Nganjuk/nganjuknews.com.

Penyebabnya diduga kerana Sunaryo mengantuk. Hingga akhirnya Truk Tronton yang dikemudikannya menubruk Truk Gandeng AE 9709 US yang ada di depannya. Padahal Truk Gandeng itu berhenti karena lampu traffic light menyala merah.

Beruntung pengemudi Truk Gandeng, Agus Hariyanto (41) selamat. Nasib berbeda dialami Sunaryo, bagian depan Truk Tronton yang dikemudikannya ringsek. Bahkan Sunaryo sempat terjepit di kabin, hingga akhirnya ia ditolong polisi.

“Setelah dievakuasi, korban (Sunaryo) dibawa ke rumah sakit guna dilakukan pertolongan dan dimintakan VER,” tutur Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk, Ipda Sugino, dalam keterangannya yang diterima nganjuknews.com, Rabu (4/11/2020).

Kecelakaan antartruk ini terjadi di Jalan Ringroad Nganjuk, tepatnya di Simpang Empat Kelurahan Begadung, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk pada Rabu (4/11/2020) sekitar pukul 06.00 WIB. Saat kejadian kondisi jalan berkabut.

Insiden ini berawal saat Truk Tronton yang dikemudikan Sunaryo melaju di Ringroad dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang. Nah, sesampainya di lokasi truk yang dikendarainya menubruk Truk Gandeng yang dikemudikan Agus.

“Truk Gandeng yang dikemudikan saudara Agus berhenti karena lampu traffic light menyala merah, sehingga bagian depan Truk Tronton menghantam bagian belakang Truk Gandeng, hingga mengakibatkan Sunaryo terjepit di kabin,” jelas Sugino.

Beruntung nyawa Sunaryo selamat. Sugino menduga kecelakaan ini murni karena kelalaian Sunaryo dalam berkendara. “Diduga kurang hati-hati dan mengantuk, sehingga kurang konsentrasi terhadap arus lalu lintas yang ada di depanya,” tutup Sugino.