Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kakorlantas: Penerapan Rapid Test Antigen Saat Arus Balik Lebaran 2021 Berjalan Efektif

Caption: Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono. Foto: Humas Mebes Polri

Jakarta – Kepala Kepolisian Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono, menyebut penerapan rapid test antigen kepada para pemudik yang kembali ke Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta berjalan efektif.

Dalam rentang 15-22 Mei 2021, setidaknya ada 524 pemudik yang dirapid test antigen kedapatan reaktif Covid-19. Penerapan rapid test antigen ini dinilai efektif dalam mengendalikan potensi penyebaran virus tersebut.

“Ya sangat efektif ya. Makanya rapid tes antigen kita gelar, yang dari Sumatera menuju Jawa itu mandatory, wajib. Ini menuju Jakarta wajib untuk melakukan rapid tes antigen,” kata Istiono dalam rilis tertulisnya, Senin (24/5/2021).

“Kemudian yang dari Bali, Jawa, sampai Jakarta kita lakukan random. Tadi data saya sampaikan dari tanggal 15-22 itu sudah kita lakukan pemeriksaan yang baik mandatory maupun random sebanyak 118 ribu lebih, dan yang positif (reaktif) 524,” lanjutya.

Sementara itu, secara umum Istiono mengungkapkan bahwa arus balik Idul Fitri 1442 H tidak terjadi penumpukan kendaraan. Menurutnya, pemudik yang kembali ke Jakarta baik dari Jawa maupun Sumatera pulang secara bertahap.

“Kalau kita lihat fluktuasi daripada arus balik baik dari Jawa menuju Sumatera, sudah empat hari yang lalu mengalami kenormalan, normal arus lebih kurang 100 ribu kendaraan. Ini empat hari yang lalu sudah normal kembali,” sebutnya.

Istiono menuturkan, kini pengetatan arus balik libur Lebaran 2021 berakhir pada Senin (24/5/2021). Hanya saja pihaknya masih menunggu kebijakan dari pemerintah apakah akan memperpanjang masa pengetatan arus balik atau tidak.

“Tanggal 24 berakhir masa pengetatan. Apakah ini akan diperpanjang hingga tanggal 31 (Mei 2021)? Nah ini nanti kita menunggu kebijakan lebih lanjut ya, apakah kebijakan pengetatan dilanjut sampai 31 atau tidak,” pungkas dia.

Editor: Usman H