Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kejari Nganjuk Sembelih 6 Hewan Kurban dan Bagikan Ratusan Paket Sembako ke Warga, Panti Asuhan, dan Ponpes

Kajari Nganjuk Nophy T Suoth membagikan paket daging kurban dan sembako ke warga, Selasa 12 Juli 2022

Nganjuknews.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk mengadakan pemotongan hewan kurban dalam rangka memperingati Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah (H).

Hewan kurban dari Kejari Nganjuk tersebut berupa dua ekor sapi dan empat ekor kambing, yang kemudian dipotong dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat.

Pemotongan hewan kurban dari Kejari Nganjuk ini dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Potong Hewan Nganjuk, Selasa 12 Juli 2022.

Hadir dalam penyembelihan hewan kurban di antaranya Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Nganjuk Nophy T Suoth, para Kasi, Kasubagbin, dan pegawai Kejari Nganjuk.

Nophy menjelaskan, enam hewan kurban yang disembelih ini dipilah menjadi ratusan paket daging kurban.

“Momentum Iduladha 1443 H mengingatkan untuk selalu ikhlas dalam berbagi kepada sesama,” jelas Nophy dalam keterangan tertulis yang diterima Nganjuknews.com.

Nophy melanjutkan, pihaknya juga membagikan 100 paket sembako berbarengan dengan pembagian daging kurban kepada warga panti asuhan, Ponpes, dan warga Nganjuk.

Untuk paket sembako yang dibagikan yakni berupa beras, minyak goreng, gula, dan mi instan.

Pembagian sembako ini merupakan hasil kerja sama Kejari Nganjuk dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Nganjuk

“Bahwa pemberian bantuan paket sembako dan daging hewan kurban dimaksud merupakan bentuk kepedulian, dan peran serta insan Adhyaksa kepada masyarakat,” tutur Nophy.

“Pemberian sembako dimaksud merupakan bakti sosial sebagai rangkaian pelaksanaan Hari Bhakti Adhyaksa ke-62, dan Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-22 tahun 2022,” lanjut dia.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Bidang Pendidikan Pengurus IAD Daerah Nganjuk, Ny Endah Budi Santoso.

Lalu Ketua PSMTI Cabang Nganjuk Liwidjaja Soeryo Soenarko beserta jajaran pengurus, dan Lurah Payaman Atik Setya Rahayu.