Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Desa Bandung, Wilayah Tempel yang Memisahkan Diri dari Baleturi

Kantor Desa Bandung

Nganjuknews.com – Dalam artikel ini akan dibahas mengenai Sejarah Desa Bandung, salah satu desa di Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Dikisahkan, desa ini dulunya merupakan wilayah Dukuh Tempel dan menjadi bagian dari Desa Baleturi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk.

Lalu sekitar tahun 1830, tokoh setempat yakni Kinomito memperluas wilayah tersebut dengan menebang hutan. Alhasil wilayah Dukuh Tempel menjadi semakin luas.

“Lama kelamaan Dukuh Tempel tersebut memisahkan diri dari Desa Baleturi dengan nama Desa Bandung,” tulis laman prambon.nganjukkab.go.id.

Setelahnya Kinomito menjabat Kepala Desa Bandung yang pertama, dan menjabat kepala desa seumur hidup.

Adapun berkenaan dengan Sejarah Desa Baleturi – yang kemudian sebagian wilayahnya memisahkan diri menjadi Desa Bandung – bisa dibaca di sini.

Asal-usul Nama Bandung

Nama Desa Bandung sendiri tak bisa dilepaskan dengan nama Sumber Bandung, mata air yang ada di wilayah setempat. Nama Sumber Bandung ini lantas diadopsi menjadi nama desa.

“Nama (Desa Bandung) diambil dari keadaan desa pada waktu itu terdapat sumber air yang besar sekali dengan nama Sumber Bandung. Kemudian nama tersebut diadopsi dengan nama Bandung,” tulis situs prambon.nganjukkab.go.id.

Secara administratif, Desa Bandung terletak di Kecamatan Prambon.

Sebelah utara Desa Bandung berbatasan dengan Desa Baleturi, di sebelah barat berbatasan dengan Desa Gambyok (Kabupaten Kediri), di sebelah selatan dan timur berbatasan dengan Desa Mojoagung.

*Disadur dari laman prambon.nganjukkab.go.id pada 24 Oktober 2023