Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Basmi Pengangguran, Disnaker Nganjuk Adakan Pelatihan Usaha Dibiayai DBHCHT

Kepala Disnaker Kabupaten Nganjuk Supiyanto foto bersama para stakeholder terkait dan peserta pelatihan usaha di Balai Desa Pandean, Kecamatan Gondang, Selasa 30 Agustus 2022

Nganjuknews.com – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Nganjuk mengadakan pelatihan pembuatan aneka makanan dan minuman di Balai Desa Pandean, Kecamatan Gondang, Selasa 30 Agustus 2022.

Pelatihan usaha ini dibiayai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Tujuan pelatihan usaha yakni untuk mengurangi angka pengangguran yang ada di Kota Bayu, nama lain Kabupaten Nganjuk.

Kepala Disnaker Kabupaten Nganjuk, Supiyanto menjelaskan, pelatihan aneka makanan dan minuman dilaksanakan tujuh hari. Peserta pelatihan ada 20 peserta, yang berasal dari desa-desa di Kecamatan Gondang.

Supiyanto menuturkan, dalam pelatihan ini para peserta diajarkan cara mengolah aneka makanan dan minuman kekinian. Di antaranya kebab, takoyaki, seblak, dim sum, dan barista.

Seusai mengikuti pelatihan, lanjut Supiyanto, diharapkan para peserta dapat membuka usaha baru, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Nganjuk.

Adapun Supiyanto memberikan apresiasinya terhadap pihak-pihak yang mendukung pelatihan ini.

Seperti Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk, Karyo Sulistiyono, yang menyempatkan diri hadir sekaligus menjadi narasumber pelatihan usaha tersebut,

“Ini (support dari Karyo) wujud sinergitas antarlembaga pemerintahan yang baik untuk kemajuan masyarakat,” ujar Supiyanto, Selasa 30 Agustus 2022.

Sementara Karyo dalam pelatihan usaha ini banyak memberikan motivasi kepada para peserta. Ia berharap para peserta pelatihan dapat menjadi wirausahawan baru.

“Sehingga angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Nganjuk bisa menurun, dan perekonomian masyarakat bisa meningkat,” ujar politikus Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.

Selanjutnya, Karyo mengapresiasi adanya pelatihan usaha yang dibiayai dari program DBHCHT. Terlebih pelatihan ini berlangsung di Kecamatan Gondang, salah satu sentra industri di Kabupaten Nganjuk.

“Pelatihan kali ini dilaksanakan di Kawasan Industri Nganjuk (KING). Tentunya perputaran perekonomian bisa melesat,” tutur Karyo.

Selain diberikan bekal berwirausaha, Karyo berharap para peserta pelatihan dapat mengamalkan wawasan kebangsaan. Antara lain mengamalkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Jadi harus berjalan bersama-sama untuk membangun Indonesia, agar bersatu dan diperhitungkan dunia. Khususnya juga pembangunan di Kabupaten Nganjuk dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran,” pungkas Karyo.