Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kang Marhaen Buka Musrenbang RKPD 2024, Begini Arahannya

Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi (memakai ikat kepala merah) dalam kegiatan Musrenbang RKPD tahun 2024 di Pendopo KRT Sosrokoesoemo, Kamis 16 Maret 2023

Nganjuknews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2024 di Pendopo KRT Sosrokoesoemo, Kamis 16 Maret 2023.

Musrenbang RKPD ini mengambil tema ‘Pemantapan Ketahanan Perekonomian Daerah dan Kondisi Masyarakat Harmonis yang Didukung SDM Berkualitas’. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 250 tamu undangan.

Adapun kegiatan ini dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi. Turut hadir Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono.

Berikutnya hadir Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Nganjuk Alamsyah, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para camat, akademisi, perwakilan dunia usaha, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Nganjuk.

Dalam Musrenbang RKPD ini, Kang Marhaen sapaan akrab Marhaen Djumadi, meminta kepada para pelaksana pembangunan dapat berpikir secara makro dalam menentukan prioritas-prioritas pembangunan di Kota Bayu, nama lain Nganjuk.

“Mari kita berpikir pembangunan secara makro, kira-kira prioritas-prioritas mana yang harus kita selesaikan. Target kami di tahun 2022 ini ada 93 infrastruktur yang sudah dibangun, kurang lebih tujuh persen infrastruktur yang belum dibangun, target saya tahun 2023 selesai,” kata dia.

Selanjutnya, Kang Marhaen memberikan perhatian lebih kepada aspek kesehatan masyarakat. Dalam hal ini Kang Marhaen mengajak pihak DPRD untuk menganggarkan BPJS Kesehatan bagi seluruh warga Nganjuk.

“Total penduduk Nganjuk kurang lebih 1.117.033 jiwa, yang sudah memiliki kartu BPJS kesehatan kurang lebih 823 ribu jiwa, kurangnya sekitar 294 ribu jiwa yang belum punya BPJS Kesehatan,” ungkap dia.

“Kami menargetkan orang Nganjuk yang sakit sudah tercover BPJS Kesehatan. Mudah-mudahan ini disetujui oleh DPRD,” lanjut politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut.