Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Breaking News! Pemuda Sugihwaras Tewas Gantung Diri di Pohon Mangga Belakang Rumah, Diduga Ini Penyebabnya

Aparat kepolisian saat melakukan olah TKP perkara gantung diri di pohon mangga Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Minggu 28 Mei 2023

Nganjuknews.com – Warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, digemparkan kabar salah satu warganya yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Minggu 28 Mei 2023 pagi.

Pemuda tersebut ialah EDS (34), lelaki yang berprofesi sebagai sopir di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Pada Minggu 28 Mei 2023 sekitar pukul 05.00 WIB, jasad EDS ditemukan menggantung di pohon mangga yang berada di belakang rumahnya.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Kasi Humas Polres) Nganjuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyanto, membenarkan kejadian ini.

Supriyanto menuturkan, jasad EDS dalam kondisi menggantung pertama kali ditemukan oleh saksi Suparno dan Supartinem, keduanya disebut masih kerabat korban.

“Kemudian (hal itu) dilaporkan ke perangkat desa dan Polsek Prambon,” tutur Supriyanto kepada Ngajuknews.com, Minggu 28 Mei 2023.

Setelahnya, lanjut Supriyanto, aparat kepolisian bersama petugas kesehatan dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Prambon datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Hasil olah TKP pengecekan petugas medis dari UPTD Puskesmas Prambon bersama tim identifikasi (Inafis) Polres Nganjuk tidak ditemukan tanda tanda aniaya atau kekerasan, dan yang ada hanya murni tanda-tanda gantung diri,” ungkap Supriyanto.

Menurut Supriyanto, pihak keluarga korban menerima kejadian ini dengan ikhlas, dan tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah EDS.

“(Keluarga korban) tidak akan menuntut secara hukum kepada siapapun, dan sanggup untuk membuat surat peryataan dengan diketahui kepala desa setempat dan saksi-saksi,” paparnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima Nganjuknews.com, korban EDS nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon mangga belakang rumah karena diduga ada masalah keluarga.

Namun untuk masalahnya apa belum diketahui secara pasti.