Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bupati Nganjuk Launching 2023 Unit Rumah Subsidi dengan DP Nol Rupiah

Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi secara simbolis menyerahkan kunci saat melauncing 2023 unit rumah bersubsidi dengan dengan DP nol rupiah, Kamis 4 Mei 2023

Nganjuknews.com – Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, melauncing sebanyak 2023 unit rumah bersubsidi bagi aparatur sipil negara (ASN), karyawan swasta, serta masyarakat umum di Pendopo KRT Sosrokoesumo, Kamis 4 Mei 2023.

Launching rumah subsidi tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk dengan Bank BTN serta pengembang. Total ada 2023 unit rumah subsidi tanpa DP yang disediakan bagi warga Kota Bayu.

Dalam sambutannya, Kang Marhaen sapaan akrab Marhaen Djumadi mengatakan, program rumah subsidi ini merupakan upaya Pemkab Nganjuk untuk mempermudah masyarakat memiliki rumah dengan harga terjangkau.

Tidak hanya diperuntukkan bagi kalangan ASN, namun karyawan swasta hingga pelaku UMKM di Nganjuk bisa menikmati program tersebut.

“Saya ingin kesempatan ini jangan sampai disia-siakan, apalagi ini bersubsidi dengan DP 0 rupiah,” jelas Kang Marhaen.

Selanjutnya, Kang Marhaen berharap program rumah subsidi ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Nganjuk.

“Setidaknya jika pada masa pensiun nanti sudah memiliki rumah sendiri, tidak sampai dompleng (menumpang) dengan orang tua atau keluarga,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Subsidi Bank BTN, Teguh Wahyudi menjelaskan, bahwa 2023 unit rumah subsidi yang disediakan ini merupakan upaya membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan.

Tujuannya, lanjut Teguh, yakni untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nganjuk.

“Kita memberikan DP 0 rupiah, dan KPR ini disediakan untuk semua kalangan masyarakat,” papar Teguh.

Menurut Teguh, ada berbagai macam tipe rumah yang bisa dibeli. Adapun secara nasional, BTN menargetkan 229 ribu unit yang akan disalurkan, untuk Kabupaten Nganjuk mendapat jatah 2023 unit rumah subsidi.

“Hingga saat ini yang telah terealisasi sebanyak 67 ribu unit, jadi masih banyak kesempatan masyarakat untuk mendapatkan rumah bersubsidi,” pungkas dia.