Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ukur Kemampuan Alumni, BLK Nganjuk Gelar Uji Kompetensi Kejuruan Menjahit

Kegiatan uji kompetensi kejuruan menjahit yang diadakan UPTD BLK Kabupaten Nganjuk, Jumat 6 Oktober 2023

Nganjuknews.com – UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menggelar uji kompetensi kejuruan menjahit di Ruang Menjahit Balai Pelatihan Nganjuk, Jumat 6 Oktober 2023.

Uji kompetensi ini diadakan untuk mengukur kemampuan para alumni pelatihan berbasis kompetensi menjahit di Kota Bayu, nama lain Kabupaten Nganjuk.

Kepala UPT BLK Nganjuk, Aziz Harnowo mengatakan, uji kompetensi merupakan proses penilaian secara teknis dan nonteknis.

Melalui kegiatan ini peserta diharapkan bisa mengukur sejauh mana materi yang sudah diserap selama mengikuti pelatihan berbasis kompetensi.

Selain itu, juga sebagai kompetensi atas bekal keterampilan yang dimilikinya, sehingga memudahkan peserta untuk membuka usaha secara mandiri.

Adapun kegiatan ini diikuti sebanyak 16 orang dari kejuruan menjahit, dan menghadirkan dua orang asesor uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Surabaya.

"Jadi kita datangkan asesor dari luar kota untuk menguji dan ini lebih profesional dalam penilaian," tambahnya.

Aziz membeberkan, pelaksanaan persiapan workshop di jurusan fashion teknologi yang ada di BLK Nganjuk sudah berjalan selama tiga bulan, mulai dari bulan Juli hingga Oktober 2023, dengan 60 kali pertemuan setiap hari Senin-Jumat.

Dijelaskan Aziz, pelatihan menjahit ini dilaksanakan dengan menggunakan dana APBD Provinsi Jawa Timur.

"Nanti setelah lulus, peserta yang ikut fashion teknologi akan mendapatkan dua sertifikat yaitu sertifikat dari UPT BLK Nganjuk itu sendiri dan sertifikat dari LSP Surabaya yang diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," beber Aziz.

"Ini penting untuk para peserta agar apabila mau melamar pekerjaan keterampilannya sudah diakui oleh perusahaan, dan apalabila ada tes terkait kompetensi tersebut bisa langsung dilewati, karena sudah mempunyai sertifikat kelulusan," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Aziz menyebutkan untuk mendaftar di BLK Nganjuk ada beberapa persyaratan, di antaranya untuk pendaftar ada batasan usia produktif yaitu mulai usia 18 tahun sampai usia 35 tahun dan gratis tanpa dipungut biaya apapun.

"Selama mengikuti pelatihan peserta akan mendapatkan ATK, seragam (pakaian olahraga dan praktek), konsumsi makan siang, modul, sertifikat dan bantuan transport," tuturnya.

Selain itu, BLK Nganjuk juga memberikan fasilitasi seperti jemput bola untuk peserta pelatihan di desa-desa.

"Maksudnya jika desa mengajukan proposal yang berisi ingin mengadakan pelatihan di Desa A, kita akan pergi ke desa tersebut dengan tujuan memberikan pelatihan untuk peserta, dengan catatan desa memberikan fasilitas berupa tempat, namun untuk peralatan ATK dan lain-lain dari BLK Nganjuk sendiri," jelas Aziz.