Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sri Handoko Taruna Kenalkan ‘Kaprawiran’, Pakaian Khas Kabupaten Nganjuk

Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna (kiri), saat melaunching pakaian khas Kabupaten Nganjuk ‘Kaprawiran’ di Pendopo KRT Sosrokoesoemo, Selasa 12 Desember 2023 malam

Nganjuknews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) melaunching pakaian khas Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Pakaian khas Nganjuk ini diberi nama 'Kaprawiran', yang artinya perwira atau sifat dan tingkah laku baik, berani dan tidak takut, ‘tatag, panggon, kendel ora nguji reng yudho’ yang harus dimiliki seorang pemimpin.

'Kaprawiran' tersebut dilaunching oleh Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, yang ditandai dengan pemencetan tombol layar videotron di Pendopo KRT Sosrokoesoemo, Selasa 12 Desember 2023 malam.

Pada momen spesial ini, Sri Handoko menyampaikan apresiasinya kepada berbagai pihak yang terlibat dalam lahirnya pakaian khas Kabupaten Nganjuk ini.

"Hari ini kita melaunching pakaian khas Nganjuk, namanya Kaprawiran. Pakaian khas Nganjuk ini syarat nilai sejarah," ujar Sri Handoko.

Menurut Sri Handoko, dengan dilaunchingnya pakaian khas ini diharapkan akan bisa mengenalkan kembali identitas budaya Kabupaten Nganjuk secara jelas.

Pakaian khas Nganjuk 'Kaprawiran' sendiri memang syarat akan nilai filosofi mulai dari penutup kepala hingga bagian bawahan pakaian.

Pakaian khas Nganjuk ini terdiri dua jenis, yakni 'Kanegaraan' yang digunakan para pemuka pemerintah saat hari besar, dan 'Padintenan' untuk semua kalangan masyarakat dalam kegiatan sehari-hari.

"Ini menjadi semangat dan motivasi baru kita untuk mengenalkan bahwa Nganjuk memiliki potensi budaya yang luar biasa. Pakaian khas Nganjuk Keprawiran ini sangat pas untuk menunjukan identitas Nganjuk," tutur Sri Handoko.