Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna Launching Warung TPID di Pasar Warujayeng

Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, melaunching Warung TPID di Pasar Warujayeng, Senin 26 Februari 2024

Nganjuknews.com – Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, melaunching Warung TPID sebagai outlet penjualan beras SPHP di Pasar Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Senin 26 Februari 2024.

Dalam kesempatan itu, Sri Handoko tak hanya meluncurkan Warung TPID, melainkan juga melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga beras di pasaran.

Memang sebelum ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk mendapat keluhan terkait naiknya harga beras di pasaran.

Merespon hal itu, Sri Handoko langsung berkoordinasi dengan Bulog Sub Drive Kediri. Hasilnya, digelar pasar murah hari ini di Pasar Warujayeng.

“Sebanyak kurang lebih 102 ton (beras SPHP) untuk 188 pedagang di 18 pasar rakyat akan mendapatkan stok beras SPHP, yang nantinnya bisa dijual kepada masyarakat,” jelasnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, ini pun berharap kegiatan pasar murah ini dapat mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan hingga lebaran.

Buka 4 Warung TPID Lainnya

Selain melaunching Warung TPID di Pasar Warujayeng, Sri Handoko menyebut pihaknya juga membuka outlet serupa di empat pasar lainya.

Di antaranya di Pasar Wage 1, Pasar Baru Nganjuk, Pasar Berbek dan Pasar Sukomoro.

Untuk diketahui, Warung TPID atau Warung Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) diharapkan dapat menjadi outlet rujukan masyarakat untuk membeli beras SPHP Bulog, dengan harga yang telah ditetapkan yakni Rp 54.500 per lima kilogram.

“Rencananya akan dibuka juga di semua pasar rakyat di Kabupaten Nganjuk,” tambah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nganjuk, Haris Jatmiko.

Warung TPID ini sendiri akan buka mulai pukul 07.00 hingga 09.00 WIB.