Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Catat! Tengah Malam Nanti Simpang Mengkreng Ditutup

Nganjuknews.com - Simpang Tiga Mengkreng yang menjadi titik temu tiga kabupaten yakni Kabupaten Nganjuk, Kediri, dan Jombang, tengah malam nanti akan ditutup sementara. Sebab, akan ada pengerjaan penggantian rel di Mengkreng.

Mengkreng, Nganjuk, PT KAI
Foto: Pekerja tengah mengangkut material dalam proses penggantian rel di Simpang Mengkreng. Doc: PT KAI Daop 7 Madiun.

PT KAI Daop 7 Madiun meminta maaf atas penutupan jalan tersebut. Ia meminta pengendara yang hendak melintas di Simpang Mengkreng tengah malam nanti bersabar, karena diprediksi akan ada kepadatan lalu lintas selama penutupan.

"Karena JPL 303A (di Simpang Mengkreng) berada di jalur provinsi yang menghubungkan tiga kabupaten yakni Kabupaten Nganjuk, Jombang dan Kediri, maka kemungkinan akan terjadi kepadatan lalu lintas selama penutupan jalan," 

Hal itu disampaikan Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangan tertulisnya yang diterima nganjuknews.com, Kamis (10/9/2020).

Ixfan menuturkan, PT KAI Daop 7 Madiun mulai memproses peningkatan keandalan jalur di JPL 303A yang berada di Simpang Mengkreng sejak Selasa (8/9/2020) lalu hingga hari ini. Mereka telah mempersiapkan segala halnya.

Setelah semua persiapan dilakukan, kata Ixfan, tengah malam nanti tepatnya pukul 23.45 WIB sampai Jumat (11/9/2020) pukul 02.00 WIB akan dilaksanakan penutupan jalan untuk pengerjaan penggantian rel sepanjang 27 meter.

Menurut Ixfan, PT KAI sebelumnya telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Seperti dengan jajaran Polres Kediri dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri. Koordinasi itu untuk mengantisipasi kemacetan akibat penutupan jalan.

Penutupan Simpang Mengkreng diprediksi akan berlangsung selama 135 menit. Dalam kurun waktu tersebut, PT KAI akan melakukan pergantian bantalan dan peningkatan kualitas rel dari sebelumnya menggunakan tipe R42 menjadi R54.

Setelah selesai penggantian, di lokasi bekas pekerjaan akan diisi dengan karung berisi batu balas (ballast bag) agar jalan bisa dilalui kembali oleh kendaraan. Hanya saja belum bisa dilakukan pengaspalan seketika di lokasi.

Sebab, di lokasi perbaikan rel Simpang Mengkreng harus terlebih dahulu menunggu kondisi jalur stabil. Kurang lebih tujuh hari atau setelah kondisi jalur stabil, PT KAI akan mengaspal kembali jalan yang akan dibongkar ini.

"PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun meminta maaf atas terganggunya perjalanan saat penutupan jalan," tutur Ixfan.

"Dan kami mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati saat lewat di lokasi karena kondisi jalan yang belum diaspal, dan kemungkinan masih adanya tumpukan material bekas pekerjaan," pungkas dia.