Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cetak Tenaga Kerja Berkualitas dan Berkompeten, Disnaker Nganjuk Fasilitasi 30 Peserta Magang di 3 Perusahaan

Supiyanto foto bersama dengan peserta pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja pemagangan dalam negeri binalavotas Kemnaker tahun 2023 di Aula Disnaker Nganjuk pada Selasa 11 Juli 2023 siang

Nganjuknews.com – Sebanyak 30 orang mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja pemagangan dalam negeri binalavotas Kemnaker tahun 2023 di Kabupaten Nganjuk.

Kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Nganjuk, Supiyanto, di Aula Disnaker Nganjuk pada Selasa 11 Juli 2023 siang.

Nantinya ke-30 peserta tersebut akan mengikuti pendidikan dan pelatihan keterampilan selama lima bulan dari Juli hingga Desember 2023. Lalu mareka akan ditempatkan di tiga perusahaan.

Dalam sambutannya, Supiyanto menuturkan, salah satu permasalahan ketenagakerjaan di Nganjuk ialah keterbatasan tenaga kerja yang berkualitas dan berkompeten.

Untuk itu, kata Supiyanto, diperlukan upaya untuk menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas dan kompeten,  salah satunya dengan pelatihan vokasi di tempat kerja melalui program pemagangan.

“Pemagangan bagian dari pelatihan kerja yang berfungsi sebagai sarana menambah pengetahuan dan keterampilan, untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia,” ujarnya.

Supiyanto melanjutkan, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan telah mengalokasikan APBN tahun anggaran 2023 untuk penyelenggaraan Pemagangan Dalam Negeri melalui program ini.

"Alhamdulillah Kabupaten Nganjuk mendapat program tersebut. Ada 30 orang yang mengikuti magang ini, mereka dibagi dalam tiga perusahaan. Jadi per perusahaan ada 10 orang dan didampingi oleh para mentor yang profesional," tandasnya.

Menurut Supiyanto, program magang ini juga sebagai upaya pemerintah dalam mendorong pencari kerja untuk meningkatkan Skill, Knowledge dan Atitude (SKA), guna mengikuti perkembangan zaman sesuai kebutuhan pasar kerja pada dunia usaha atau industri.

"Jadi program magang ini merupakan salah satu sinkronisasi antara kebutuhan kerja dengan keahlian pencari kerja. Artinya, menyesuaikan antara skil yang dimiliki oleh pencaker dengan kebutuhan penyedia loker (perusahaan)," tandasnya.

Lebih lanjut, Supiyanto berharap kepada 30 peserta dapat mengikutinya program magang ini dengan baik.

"Sehingga nantinya terbentuk mental dan ketrampilan untuk siap kerja," harapnya.