Dihadapan Insan Media, Pemkab Nganjuk Tegaskan Komitmennya untuk Gempur Rokok Ilegal
Nganjuknews.com –
Sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memaksimalkan pendapatan dari cukai
rokok, Pemkab Nganjuk dan Bea Cukai Kediri berkomitmen untuk menyukseskan
gerakan gempur rokok ilegal.
Salah satunya yakni melalui talkshow sosialisasi gempur
rokok ilegal bersama insan media se-Kabupaten Nganjuk, di Ruang Rapat Anjuk
Ladang Pemkab Nganjuk, Selasa 25 Juli 2023.
Talkshow yang dibuka secara langsung oleh Bupati
Nganjuk, Marhaen Djumadi, itu sisambut antusias oleh para awak media di Kota
Angin, nama lain Kabupaten Nganjuk.
“Hari ini kita deklarasikan gempur rokok ilegal
bersama insan media se-Kabupaten Nganjuk,” ujar Kang Marhaen, sapaan akrab Marhaen
Djumadi saat membuka talkshow.
“Ini bentuk komitmen kita bersama dalam memberantas
peredaran rokok ilegal di Kota Angin," lanjut politikus Partai Demokrasi
Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut.
Kang Marhaen menuturkan, cukai tembakau merupakan
salah satu penyumbang terbesar bagi penerimaan pendapatan negara.
Oleh karena itu, kata dia, cukai tembakau perlu
dikawal dan diawasi bersama.
Sebab, pemanfaatan cukai tersebut salah satunya berupa
Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), saban tahun dibagikan kepada
daerah penghasil tembakau seperti Nganjuk.
"Kabupaten Nganjuk mendapatkan Rp 35 miliar dari
dana bagi hasil tersebut, yang dialokasikan untuk tujuh bidang yaitu kesehatan,
penegakan hukum daerah, sosial, perdagangan, tenaga kerja, pertanian, dan yang
terakhir diprioritas pembanguan daerah," jelasnya.
Sementara keberadaan media massa, bagi Kang Marhaen merupakan
partner pemerintah daerah.
Untuk itu, ia berharap insan media dapat membantu
menyosialisasikan gempur rokok ilegal kepada masyarakat luas.
“Ayo kita semangat bangun Nganjuk bersama-sama dengan
insan media, sebagai sarana penyampaian informasi yang benar kepada
masyarakat," pungkas Kang Marhaen.
Pengamatan Nganjuknews.com, talkshow sosialisasi
gempur rokok ilegal bersama insan media ini diikuti sebanyak 130 jurnalis yang
ada di Kota Bayu.
Adapun narasumber dalam kegiatan talkshow ini yakni Bupati
Nganjuk, Marhaen Djumadi.
Selanjutnya ada Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan
Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai (KPPBC TMC) Kediri, Sunaryo.
Narasumber berikutnya yakni jurnalis Indosiar sekaligus Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri, Danu Sukendro.