Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sri Handoko Taruna Hadiri Penandatanganan SPJB Kios Pupuk Bersubsidi dengan Distributor Wilayah Nganjuk

Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, memberikan sambutan pada kegiatan sosialisasi dan seremonial penandatanganan SPJB Kios Pupuk Bersubsidi dengan Distributor Wilayah Nganjuk di Pendopo KRT Sosrokoesoemo, Jumat 12 Januari 2024

Nganjuknews.com – Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, menghadiri kegiatan sosialisasi dan seremonial penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) Kios Pupuk Bersubsidi dengan Distributor Pupuk Bersubsidi Wilayah Nganjuk.

Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo KRT Sosrokoesoemo Pemkab Nganjuk, Jumat 12 Januari 2024.

Adapun kegiatan ini diadakan untuk menyikapi alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Nganjuk yang mengalami penurunan signifikan dari tahun 2023.

Kondisi tersebut tentunya memberatkan bagi para petani, dan dapat menimbulkan kerawanan di lapangan.

Untuk mengatasi hal itu, maka perlu dilakukan sosialisasi dan penandatanganan SPJB agar pengelolaan dan distribusi pupuk bersubsidi dari kios ke pengecer berjalan sesuai dengan ketentuan.

Dalam sambutannya, Sri Handoko mengatakan, kondisi yang serba sulit ini harus disikapi dengan arif dan bijaksana.

Untuk itu, ia mengimbau stakeholder terkait, baik PT Pupuk Indonesia, Distributor, Kios Bersubsidi, Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida agar dapat meningkatkan pelayanan pada petani.

Selain itu, Sri Handoko juga mengimbau untuk terus dikembangkan produksi dan penggunaan dan pupuk organik.

“Kami menyambut gembira diselenggarakannya acara pada hari ini. Kami berharap ini dapat memberikan pemahaman tentang mekanisme dan prosedur pembelian pupuk bersubsidi, sehingga dapat dihindari permasalahan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi,” jelasnya.

Pengamatan Nganjuknews.com, kegiatan ini turut dihadiri sejumlah pejabat teras di Kabupaten Nganjuk.

Di antaranya hadir Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Perwakilan Pupuk Indonesia Holding Company, Ketua KTNA, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Nganjuk, dan KP3.