Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sri Handoko Taruna Beberkan Langkah Pemkab Nganjuk Saat Hadiri Rakor Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, saat menyampaikan beberapa hal dalam kegiatan Rakor Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi serta Perkenalan Satuan Tugas KPK secara virtual di Ruang Planning Centre Bappeda, Selasa 30 Januari 2024

Nganjuknews.com – Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi serta Perkenalan Satuan Tugas KPK secara virtual di Ruang Planning Centre Bappeda, Selasa 30 Januari 2024.

Rapat yang diikuti oleh seluruh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot) se-Bakorwil II tersebut membahas capaian, evaluasi, dan rencana aksi di tahun 2024.

Adapun dalam kegiatan ini, Pemkab dan Pemkot se-Bakorwil II mendapat pengarahan dari Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah-III KPK RI, Brigjen Bahtiar Ujang Purnama.

Sementara usai mendapat pengarahan dari Bahtiar, dalam Rakor itu Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, berkesempatan menyampaikan beberapa hal.

Di antaranya Pemkab Nganjuk pada awal tahun 2024 ini telah mengecek sejumlah program yang sudah dilaksanakan atau sedang berjalan.

“Untuk program 2025, diharapkan setiap tahunnya ada proses penyusunan program untuk tahun berikutnya. Ada muatan 10-15 persen inovasi baru, sehingga ada suatu yang baru dan terarah dari program di Kabupaten Nganjuk,” tuturnya.

Selanjutnya, Sri Handoko menyebut perlu adanya evaluasi lanjutan, sehingga nantinya setiap aktivitas selama satu tahun dapat menjadi acuan dalam menyusun program-program berikutnya.

“Termasuk potensi pendapatan daerah ini menjadi perhatian kita bersama,” ucapnya.

“Pelayanan publik yang sudah baik, bagaimana sekarang mengimplementasikan itu dengan baik,” lanjut Sri Handoko.

Berikutnya, Sri Handoko menyinggung terkait program berbasis proposal atau ajuan masyarakat. Terkait hal ini, ia mengimbau agar bisa dibentuk tim verifikasi terhadap usulan proposal masyarakat di masing-masing OPD di Kabupaten Nganjuk.

“Di tahun 2024 ini proses-proses penyampaian data, berkas-berkas yang bisa kita laporkan, dan akhirnya bisa jadi capaian nilai untuk MCP (Monitoring Center for Prevention) KPK,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah-III KPK RI, Brigjen Bahtiar Ujang Purnama, menyampaikan apresiasi atas capaian MCP Jawa Timur tahun 2023 yang telah mencapai target.

Merujuk data yang dihimpun Nganjuknews.com, capaian MCP Jawa Timur di tahun 2023 rata-rata sebesar 90,71. Meski rata-rata besar, MCP di kabupaten/kota mengalami penurunan karena penyesuaian indikator, tapi Survei Penilaian Integritas (SPI) naik.