Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sri Handoko Taruna Panen Raya Jagung di Sudimoroharjo Nganjuk

Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna (tengah) saat melaksanakan panen raya jagung di area hutan Desa Sudimoroharjo, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jumat 19 April 2024

Nganjuknews.com – Area hutan di kawasan Desa Sudimoroharjo, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, selain berisikan tegakan pohon jati, saat ini juga menjadi lahan tumpangsari produktif penghasil tanaman jagung.

Hari ini, Jumat 19 April 2024, Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, mendampingi Kapok Sahli Pangdam V/Brawijaya, Brigadir Jenderal TNI Ramli, melaksanakan panen raya jagung di kawasan tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan panen raya jagung itu di antaranya Kasrem 081/DSJ Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto, Dandim 0810/Nganjuk Letkol (Inf) Andi Sasmito, Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, Kajari Nganjuk Alamsyah.

Berikutnya hadir jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Perhutani KPH Nganjuk, Forkopimcam Kecamatan Wilangan, elemen gapoktan, dan LMDH sekitar.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, berterima kasih kepada unsur TNI yang telah berkolaborasi dengan masyarakat wilayah Desa Sudimoroharjo, dalam memanfaatkan lahan hutan dengan bertanam jagung.

“Kami sambut gembira acara seperti ini. Karena ini akan memperkuat ketahanan pangan secara nasional. Pola kerja sama dan sinergi dengan jajaran Kodam V/Brawijaya, Korem 081/DSJ, dan Kodim 0810/Nganjuk ini luar biasa,” ujar Sri Handoko.

Sri Handoko menjelaskan, produk jagung di Kabupaten Nganjuk kurang lebih mencapai 199.812 ton per tahun, dengan luas area kurang lebih 28.019 hektare.

Sedangkan potensi konsumsi jagung untuk ternak, lanjut Sri Handoko, kurang lebih sebesar 27.754 ton per tahun.

“Kita memang surplus, akan tetapi kita harus melihat peluang dan potensi agar Nganjuk bisa mencukupi kebutuhan jagung, baik provinsi maupun nasional,” tutur Sri Handoko.

“Apalagi dampak El Nino tahun 2023 bisa kita rasakan bersama. Kelangkaan pangan terjadi di mana-mana. Jadi ini momentum untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,” sambung dia.

Kapok Sahli Pangdam V/Brawijaya, Brigadir Jenderal TNI Ramli melanjutkan, dukungan pupuk bersubsidi untuk elemen LMDH tetap diberikan sesuai dengan kebutuhan.

Baik petani di area persawahan dan LMDH, kata Ramli,akan digelontorkan pupuk bersubsidi tambahan sebesar 10 juta ton, yang awalnya hanya 5 juta ton secara nasional.

“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan Pj Bupati Nganjuk dan jajaran untuk acara ini. Saya juga ingatkan konservasi lahan bagi LMDH. Jaga lahan hutan agar tetap lestari, aman dari longsor dan banjir,” paparnya.

“Sebagai informasi, di wilayah hutan Sudimoroharjo dengan luas lahan kurang lebih 90 hektare ini kita tanami jagung varietas Bisi-18. Panen raya jagung 2024 ini hasilnya bagus, mulai masa tanam, pendampingan, berbagai inovasi hingga panen raya jagung hari ini, saya harap bisa memperkuat stock jagung di Jawa Timur,” harap Ramli.